Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui program Merdeka Belajar terus mengakselerasi berbagai program dan kegiatan nyata dalam menciptakan sumber daya manusia (SDM) unggul dan Indonesia Emas 2045. Salah satu bentuk dukungan nyata yang dihadirkan adalah melalui Akademi Vokasi Indonesia (AVI) ke-3 yang diselenggarakan di Makassar, Sulawesi Selatan (5/6).
Kegiatan yang merupakan akselerasi program Merdeka Belajar, khususnya Merdeka Belajar episode 11 yang bertajuk “Kampus Merdeka Vokasi”, ini digawangi oleh Direktorat Jenderal (Ditjen) Pendidikan Vokasi melalui Direktorat Kemitraan Penyelarasan Dunia Usaha dan Dunia Industri (Mitras DUDI). Setelah sukses dengan perhelatan AVI ke-1 dengan bidang Tata Rias di Jakarta, dan AVI ke-2 dengan bidang Tata Busana di Solo, Jawa Tengah, AVI ke-3 mengambil tema bidang Otomotif dengan menggandeng mitra DUDI, Kalla Toyota, sebuah bagian dari Kalla Group of Companies, kelompok usaha yang terbesar di kawasan timur Indonesia dengan kendali usaha berpusat di Makassar, Sulawesi Selatan.
Direktur Pendidikan Tinggi Vokasi dan Profesi, Benny Bandanadjaja, yang juga menjadi salah satu juri, mengatakan, saat ini dunia industri di Indonesia sudah mulai melihat kiprah dari lulusan vokasi telah memiliki keterampilan yang mumpuni. Ia berharap para peserta yang hadir dapat menjadi calon pemimpin di masa depan yang mampu mewarnai dunia usaha dan dunia industri menjadi lebih baik lagi. “Ajang ini menjadi salah satu media promosi untuk pendidikan vokasi di Indonesia, sehingga masyarakat dapat melihat langsung kualitas lulusan pendidikan vokasi mampu menunjukkan keterampilan yang dimiliki,” tuturnya.
AVI merupakan ajang untuk menggali sejumlah potensi para siswa dan mahasiswa vokasi di tanah air. Dalam kesempatan yang sama, pemilik Kalla Group of Companies, Jusuf Kalla, yang hadir melalui media virtual menyampaikan apresiasi kepada Kemendikbudristek atas inisiasi AVI ke-3. “Pengalaman adalah guru yang terbaik, pengalaman salah satunya didapatkan dari magang sebagai sarana meningkatkan kompetensi, karena untuk memajukan suatu negara serta menghadapi pertumbuhan ekonomi yang pesat diperlukan peningkatan kompetensi SDM,” ujarnya.
Senada dengan itu, Marketing & Business Development Director Kalla Group of Companies, Hariyadi Kaimuddin, menegaskan bahwa acara ini menunjukkan bahwa Kemendikbudristek sangat serius dalam menerapkan link and match antara dunia pendidikan dengan dunia usaha dan dunia industri. “Merupakan mimpi kita bersama mempunyai tenaga kerja yang siap berkontribusi untuk membangun bangsa dapat terwujud,” ujarnya.
Pelaksanaan kompetisi AVI ke-3 berhasil menarik minat 21 (dua puluh satu) orang pendaftar dari Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), Politeknik, Lembaga Kursus dan Pelatihan serta lulusan dari pendidikan vokasi dengan masa kelulusan kurang dari 2 (dua) tahun di wilayah Makassar dan sekitarnya. Dari 21 peminat, telah terpilih 15 (lima belas) orang peserta yang lolos seleksi tahap akhir untuk selanjutnya berkompetisi dalam lomba yang digelar secara langsung di bengkel Kalla Toyota Makassar. Seluruh peserta wajib menempuh rangkaian kompetisi yang terdiri atas tahapan: (i) tes teori seputar bidang otomotif; (ii) elektrikal; (iii) servis berkala; (iv) pengukuran; dan (v) diagnosa.
Salah satu peserta, Andi Ulfatul Qamariyah, mahasiswi semester II jurusan Teknik Perencanaan, Wilayah dan Kota, Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar mengungkapkan kegembiraannya telah terpilih mengikuti AVI ke-3. “Sebagai satu-satunya peserta perempuan yang lolos seleksi final untuk mengikuti kompetisi, saya merasa senang dan menjadikan lomba ini sebagai pengalaman,” ucapnya.
Dari hasil penilaian juri yang terdiri dari perwakilan Kemendikbudristek dan Kalla Toyota atas hasil kompetisi, terpilih Muhammad Ilham Perdana Putra, lulusan dari SMKN 5 Makassar tahun 2021 sebagai juara pertama dari lima orang dengan peringkat terbaik. Ilham mendapatkan poin 2.545, serta berhak memperoleh uang tabungan pendidikan sebesar Rp15 juta. Adapun lima orang peserta dengan peringkat terbaik berhak mendapatkan komputer jinjing (laptop) dari Estima, sebuah merek lokal karya anak bangsa. Keseluruhan peserta lomba secara otomatis mendapatkan kesempatan magang selama 6 (enam) bulan di Kalla Toyota.
Kesuksesan perhelatan AVI ke-3 tidak lepas dari andil mitra DUDI, Kalla Group of Companies, khususnya Kalla Toyota. Kalla Group memfasilitasi lokasi dan memberikan dukungan peralatan lomba sekaligus menunjukkan komitmen kuat dalam menanggulangi isu maraknya pengangguran lulusan pendidikan vokasi. Dukungan lain, Kalla Group menyiapkan calon tenaga kerja siap pakai di bidang otomotif melalui fasilitasi program magang untuk ke-15 finalis AVI ke-3.
Sumber: Siaran Pers Kemendikbudristek
No comment