Perkembangan teknologi membuat banyak hal menjadi lebih mudah dan lebih mungkin untuk dilakukan. Salah satunya adalah membuat film dengan kamera smartphone. Dulu, untuk proses pembuatan film, pasti yang Sobat Bagus bayangkan adalah kamera yang canggih, alat-alat studio yang banyak ragamnya, dan kru produksi yang banyak. Semua itu tentu memerlukan biaya yang besar. Tetapi, dengan teknologi yang sudah sangat maju, sekarang untuk membuat sebuah film dapat digunakan kamera dari telepon pintar atau smartphone. Film-film yang dihasilkan tetap bisa memiliki kualitas yang bagus dan bersaing dengan film-film yang menggunakan kamera biasa. Bahkan di luar negeri ada film yang bisa sampai meraih piala Oscar. Di Indonesia sendiri sudah ada beberapa film yang dibuat menggunakan kamera smartphone.
Konfabulasi karya Angga Dwimas Sasongko
Konfabulasi adalah sebuah film pendek karya sutradara Angga Dwimas Sasongko yang dibuat dengan menggunakan smartphone Galaxy S21 Ultra 5G. Film ini dibuat tahun 2021 dan dibintangi oleh Reza Rahadian dan Dian Sastro. Kamera smartphone yang canggih memungkinkan sebagian besar adegan-adegan di film pendek ini diambil di setting yang gelap, misalnya di gang-gang dengan penerangan lampu jalanan, hingga ruangan-ruangan gedung yang minim cahaya dan hanya diterangi lampu temaram. Begitu pun pilihan adegannya. Film ini sukses menghadirkan adegan aksi seperti ledakan, adu tembakan, hingga kecelakaan mobil. Sutradara bahkan dapat mengambil keuntungan dari kecilnya ukuran ponsel untuk membuat adegan dramatis dengan pengambilan gambar dari sudut yang tidak biasa, misalnya ketika kamera berputar di sudut sempit di antara lengan para pemeran yang sedang berakting.
Seperti Sediakala karya Anggita Puri CS dari Serangkai Film
Film Seperti Sediakala adalah lanjutan dari film pendek Soulmate is a Strange Concept karya Serangkai Films sebagai pemenang kategori Director’s Choice dalam kompetisi film pendek Galaxy Movie Studio 2022. Film ini direkam menggunakan smartphone Galaxy S22 Ultra 5G. Pemeran utama dalam film ini adalah Reza Rahadian dan Pevita Pearce. Salah satu keunggulan dari kamera smartphone ini adalah kepiawaiannya dalam mengambil gambar di situasi gelap. Ponsel ini juga mampu menyerap pencahayaan lebih banyak ketimbang ponsel lain yang ada di pasaran. Kemampuan inilah yang membuat gambar-gambar dalam film yang direkam di kondisi low light tetap terjaga baik resolusinya. Teknologi kamera canggihnya mampu mendeteksi setiap gerakan dengan cepat dan tepat sehingga bisa menghasilkan rekaman gambar yang stabil dan jernih.
Siklus, Dedari, dan You and Me in Low Angle karya OPPO CineFinders (Garin Nugroho, Jay Subiyakto, dan Riri Riza)
Melalui proyek OPPO CineFinders, diluncurkan tiga film pendek karya para sutradara ternama Indonesia yang keseluruhan pengambilan gambarnya menggunakan OPPO Find X3 Pro 5G. Kemampuan perangkat kamera ponsel ini dalam menangkap detail gambar dan menampilkan warna yang kaya memegang peranan penting dalam menerjemahkan esensi cerita yang ingin disampaikan dalam setiap film. Lensa kamera ponsel ini juga mampu mengambil gambar lebih lebar dan detail sekali pun dalam format vertikal. Bentuk ponsel yang kecil dan ringan juga sangat mendukung untuk menangkap obyek bergerak dengan fokus yang cepat dan memungkinkan mengambil gambar dari sudut pandang lebih beragam.
Kau, Rabu, dan Perkara2 Sepintas Lalu karya Riri Riza
Kau, Rabu dan Perkara2 Sepintas Lalu ini adalah sebuah film pendek yang disutradarai oleh Riri Riza dan diproduseri oleh Mira Lesmana. Film ini sepenuhnya diambil menggunakan OPPO Find X5 Pro. Konsep yang dipakai dalam cerita film adalah tentang kompleksnya dunia mencipta. Oleh karena itu, pengambilan gambar dalam film ini diambil dengan cahaya yang minim supaya menampilkan suasana misteri yang tak terduga dengan emosi-emosi di dalamnya. Tone gelap sendiri seringkali menjadi kendala dalam menampilkan emosi pemain dalam pembuatan film. Tetapi, kecanggihan kamera ponsel yang dipakai ternyata dapat mengatasi kendala tersebut saat proses produksi pembuatan film. Keistimewaan lain dari film ini, selain direkam menggunakan kamera ponsel OPPO, juga tokoh utama dalam film diperankan oleh Brand Ambassador OPPO Indonesia yaitu Nicholas Saputra.
No comment