Di Indonesia tanggal 2 Mei diperingati sebagai Hari Pendidikan Nasional. Pendidikan adalah sarana yang bisa membuat bangsa kita menjadi cerdas dan lebih maju. Salah satu tempat yang paling umum untuk mendapatkan pendidikan adalah sekolah. Berikut ini adalah beberapa jenis sekolah di Indonesia yang bisa Sobat Bagus pertimbangkan sebagai tempat mencari ilmu.
Sekolah Nasional
Sekolah jenis ini menggunakan standar kurikulum nasional dalam proses belajar sehari-hari. Bahasa pengantar yang digunakan adalah Bahasa Indonesia. Sekolah nasional penyelenggaranya bisa oleh pemerintah ataupun swasta. Jenis sekolah ini harus selalu mengikuti perubahan kurikulum yang ditentukan oleh pemerintah.
Satuan Pendidikan Kerjasama
Satuan Pendidikan Kerjasama atau SPK dulu lebih lazim dikenal dengan sebutan sekolah internasional. SPK atau satuan pendidikan kerjasama ini dikelola oleh Lembaga Pendidikan Indonesia dan bekerja sama dengan Lembaga Pendidikan Asing (LPA) yang bergerak di jalur pendidikan formal dan non-formal mulai dari PAUD, pendidikan dasar, hingga menengah. Selain itu, sebelum bisa mendapatkan status SPK, sekolah juga harus memiliki akreditasi dari LPA yang diakui atau terakreditasi di negara asalnya. Dalam sekolah SPK kurikulum internasional seperti International Baccalaureate Organization atau Cambridge International Examination diadopsi total. Karena mengadopsi total kurikulum internasional, maka bahasa pengantar pelajaran sepenuhnya dalam Bahasa Inggris. Bagi sekolah yang telah mendapatkan status SPK, diwajibkan tetap memasukkan tiga mata pelajaran lokal, yakni pendidikan agama, Bahasa Indonesia dan pendidikan kewarganegaraan. Pendidikan Pancasila dan kewarganegaraan diberikan untuk para siswa WNI sedangkan Bahasa Indonesia dan budaya Indonesia diberikan untuk siswa-siswa WNA.
Sekolah Alam
Awal mula digagasnya sekolah alam adalah karena biaya pendidikan yang semakin tidak terjangkau oleh masyarakat karena biaya pembangunan sekolah yang mahal. Muncul ide konsep sekolah alam yang menggunakan alam sebagai sarana belajar. Pembelajaran pada sekolah jenis ini memang lebih banyak dilaksanakan di ruang terbuka. Kalau pun ada ruang kelas, penggunaan dinding dan jendela tetap dibatasi. Sekolah alam dalam proses belajar mengajarnya lebih menekankan praktik lapangan dibandingkan pembelajaran konvensional. Banyak kegiatan lapangan yang menyesuaikan dengan tempat sekolah alam tersebut, misalnya seperti bertani, berternak, dan bercocok tanam. Sekolah jenis ini sangat cocok untuk Sobat Bagus yang cinta alam dan berjiwa petualang.
Madrasah
Madrasah memiliki jenjang sekolah setingkat seperti SD, SMP, dan SMA. Jenjang madrasah ada Madrasah Ibtidaiyah (MI) yang setara dengan SD, Madrasah Tsawaniyah (MTs) setara dengan SMP, dan Madrasah Aliyah (MA) setara dengan SMA. Madrasah menggunakan kurikulum yang sama seperti sekolah nasional, tetapi memiliki penekanan dalam pembelajaran Agama Islam. Karena itu, apabilasekolah nasional dinaungi oleh Kemendikbud, madrasah dinaungi oleh Kementrian Agama (Kemenag).
Homeschooling
Kegiatan belajar homeschooling tidak dilakukan di tempat tertentu, tetapi di rumah siswa itu sendiri. Biasanya para murid homeschooling belajar di bawah pengarahan orangtua mereka masing-masing. Kurikulum yang digunakan sebagai bahan pengajaran dapat dengan mudah diakses untuk dipelajari para orangtua ini. Apabila orangtua tidak dapat mengajar sendiri, mereka juga dapat menyewa guru atau tutor privat.
Itulah jenis-jenis sekolah yang ada di Indonesia. Tentunya Sobat Bagus dapat memilih yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan.
No comment