Di Indonesia, sebagai salah satu negara dengan umat muslim terbanyak di dunia, mesjid dapat dengan mudah dijumpai di berbagai tempat. Ternyata, selain sebagai tempat beribadah, ada beberapa mesjid yang juga bisa dijadikan tempat tujuan wisata karena arsitekturnya yang unik dan menarik untuk dilihat. Berikut beberapa diantaranya.
Mesjid Raya Sumatra Barat (Padang, Sumatra Barat)
Mesjid Raya Sumatera Barat di Padang ini pada tahun 2021 pernah dinobatkan sebagai salah satu Mesjid dengan desain arsitektur terbaik dunia. Penghargaan tersebut diberikan oleh Abdullatif Al Fozan Award for Mosque Architecture, organisasi non profit yang menyoroti desain atau karya arsitektur mesjid di seluruh dunia. Mesjid ini juga dikenal dengan nama Mesjid Mahligai Minang. Hal yang membuat mesjid ini unik adalah gaya arsitekturnya yang mengadopsi arsitektur Sumatra Barat, yaitu Rumah Gadang. Selain kubah mesjidnya yang berbentuk layaknya Rumah Gadang, terdapat empat sudut lancip di atap mesjid dengan bangunannya yang berbentuk gonjong. Ditambah lagi, ukiran Minang dan kaligrafi pada dinding bagian luar yang menyempurnakan keseluruhan arsitektur mesjid.
Mesjid Agung An Nur (Pekanbaru, Riau)
Mesjid Agung An-Nur merupakan mesjid terbesar di Pekanbaru, Riau. Desain bangunannya banyak terpengaruh gaya campuran arsitektur Melayu, Turki, Arab dan India. Mesjid ini sering disebut sebagai Taj Mahalnya Provinsi Riau. Bila kita amati arsitektural Mesjid Agung An-Nur memang memiliki beberapa kesamaan dengan Taj Mahal, terutama dengan kolam yang ada di depan Mesjid. Tak hanya itu, sentuhan Melayu yang kental juga bisa dirasakan berkat pemilihan warna hijau yang mendominasi bangunan Mesjid dan motif kubah serupa kain hias berlapis warna emas dalam songket Melayu. Selain itu, pengunjung juga akan dibuat terkesima dengan kehadiran beranda dalam Mesjid, seperti yang biasanya menjadi salah satu ciri khas rumah panggung ala Melayu.
Mesjid Menara Kudus (Kudus, Jawa Tengah)
Desain dari Mesjid Kudus merupakan sebuah akulturasi yang memadukan antara agama Hindu, Buddha, dan Islam. Keunikannya terletak pada desain mesjid yang memiliki prasasti, gapura, menara dengan ukiran khas Jawa Kuno-Hindu, dan juga pancuran untuk wudhu yang diletakkan di arca. Keberadaan bangunan menara yang berdiri di sebelah tenggara mesjid yang bentuknya seperti bangunan candi khas jawa timur merupakan keunikan Mesjid Menara Kudus. Bangunan menara, gapura Padureksa dan candi bentar menunjukkan sebuah sikap toleransi pada masa itu.
Mesjid Muhammad Cheng Ho (Surabaya, Jawa Timur)
Laksamana Cheng Ho adalah nama yang harum dikenal di berbagai wilayah Nusantara, terutama Pulau Jawa. Cheng Ho adalah laksamana laut asal Provinsi Yunnan, Tiongkok. Saat melakukan ekspedisi ke Indonesia, Cheng Ho turut menyebarkan Islam di berbagai wilayah. Tak heran, banyak mesjid didirikan untuk mengenang jasa laksama asal Tiongkok ini. Beberapa Mesjid Cheng Ho dibangun dengan arsitektur khas Negeri Tirai Bambu, menjadi akulturasi yang sangat apik dengan arsitektur khas Islam. Mesjid yang terletak di Surabaya ini merupakan salah satu Mesjid Cheng Ho paling terkenal di Indonesia.
Mesjid 99 Kubah (Makassar, Sulawesi Selatan)
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil selama ini juga dikenal sebagai arsitek. Ia telah merancang berbagai bangunan tertutama mesjid. Salah satunya adalah Mesjid 99 Kubah Asmaul Husna di Makassar, Sulawesi Selatan. Sesuai dengan namanya, mesjid ini memiliki kubah sebanyak 99. Angka 99 mencerminkan kepercayaan umat Islam terhadap 99 nama Allah (Asmaul Husna). Kemegahan yang dipadukan dengan pemandangan eksotis pinggir laut tentunya akan membuat pengunjung berdecak kagum.Tak heran jika mesjid ini masuk dalam 30 Mesjid unik di dunia.
No comment