fbpx

Berencana untuk Liburan? Bagusan mana sih? Jadi Backpacker atau Flashpacker


Di masa pandemi seperti ini banyak sekali para pekerja yang bekerja di rumah. Kebijakan Work From Home bagi para kebanyakan pekerja di Indonesia membuat tingkat stress mereka cukup meningkat karena Work life balance mereka terancam tidak seimbang karena pembagian atau manajemen waktu yang susah untuk dijalani. Maka dari itu beberapa masyarakat yang bosan di rumah memilih refreshing dengan cara liburan. Namun, apakah sobat bagus tahu? Kalau ada dua tipe pelancong yang cukup terkenal di masyarakat. Penasaran? simak penjelasan nya di bawah ini ya!

Dikutip dari theflashpacker.net 78% dari responden survei terhadap 1.000 pekerja profesional berusia antara 35 dan 54 mendefinisikan gaya perjalanan mereka sebagai “flashpacker”. Banyak dari mereka yang menanggapi survei yang diadakan oleh perusahaan perjalanan The Flash Pack, merasa bahwa di umur mereka trend perjalanan backpacking sudah bukan jenis liburan yang mereka pilih. Ini disebabkan karena “backpacker” cenderung harus siap dengan segala keadaan dan juga minimnya fasilitas yang akan membatasi pengalaman kamu saat melancong. Nah, perbedaan backpacker dengan flashpacker yang sebenarnya masih sama-sama dikategorikan sebagai jenis liburan tanpa menggunakan jasa perjalanan wisata namun flashpacker ini dengan perencanaan budget jauh berbeda dengan backpacker.

 

Keunggulan dari Flashpacker adalah kenyamanan, karena dengan budget yang lebih besar flashpacker dapat menikmati fasilitas yang lebih dari backpacker. sebagai contoh adalah transportasi dan akomodasi, tentu flashpacker sudah matang memilih hotel yang dekat dengan objek wisata dan juga keamanan terjamin.

Sementara Backpacker memiliki keunggulan dari segi kemurahan budget dan pengalaman yang super fantastis. Kok bisa? Backpacker memang dikhususkan bagi kamu yang memiliki jiwa petualangan lebih besar selain minimnya dana yang kamu miliki, pelancong tipe ini akan mendapatkan kesan kesan tak terduga seperti bertemu para backpacker lain nya saat tidur di hostel yang murah dan harus berbagi kamar dengan orang lain.

Keunggulan Flashpacker:

  • Kenyamanan selama liburan
  • Keselamatan serta keamanan lebih terjamin
  • Tidak merasa khawatir kelaparan saat melancon

Kelemahan Flashpacker:

  • Dana yang cukup mahal
  • Pengalaman bisa saja nyaman namun tidak terlalu berkesan
  • Durasi perjalanan yang terbilang cepat karena pelancong tipe ini adalah seorang pekerja yang memiliki waktu terbatas.

Keunggulan Backpacker:

  • Lebih berkesan karena pengalaman yang unik dan seru
  • Durasi perjalanan lebih lama dan banyak petualangan
  • Dana yang dikeluarkan jauh lebih murah

Kelemahan Backpacker:

  • fasilitas minim karena murahnya penginapan dan transportasi yang digunakan
  • Keamanan tidak terjamin karena backpacker jarang menggunakan asuransi perjalanan wisata demi memotong budget

Nah! Sobat Bagus, itulah tadi dua tipe pelancong yang sebenarnya tidak memiliki perbedaan yang terlalu signifikan karena memiliki tujuan yang sama yaitu berlibur dan melepas penat dari rutinitas.. Jadi apapun tipe pelancongan yang akan kamu pilih nanti semoga kamu tetap memperhatikan protokol kesehatan ya! stay safe.

Kalau kamu lebih pilih mana, backpacker atau flashpacker?

 

No comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Butuh dana cepat hanya modal BPKB kendaraan anda? Langsung aja klik tombol dibawah ini!