Fandom adalah fans club atau nama kelompok fans dari grup tertentu. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, makna fandom adalah kata yang berasal dari bahasa Inggris yang memiliki arti kumpulan atau basis penggemar. Berikut ini adalah beberapa pilihan fandom yang terbesar dan terbaik di dunia yang bisa Sobat Bagus ikuti.
BTS ARMY
“A.R.M.Y” adalah singkatan dari “Adorable Representative M.C. for Youth.” Kata army berkaitan dengan tentara dalam dunia militer. BTS sendiri merupakan kepanjangan dari Bangtan Soeonyeondan yang artinya adalah Sekelompok Anak Laki-Laki yang Mengenakan Rompi Anti Peluru. Jadi makna nama fandom Kpop grup itu bisa diartikan sebagai penggemar yang akan selalu bersama dengan BTS. ARMY juga memiliki logo yang ternyata kebalikan dari logo BTS. Logo ARMY berbentuk seperti pintu berwarna hitam kebalikan dari BTS. Sehingga kalau keduanya disatukan maka akan membentuk seperti perisai. Tanggal 9 Juli yang lalu dirayakan sebagai anniversary ARMY. Selama berdiri sepanjang 9 tahun, ARMY telah menjadi fandom yang terbesar di dunia dengan anggota mencapai lebih dari 14 juta orang. Indonesia masuk dalam lima besar negara yang mempunyai fandom ARMY terbanyak di dunia. ARMY menjadi pendukung utama BTS bukan hanya dengan cara menghadiri konser atau membeli merchandise band. Mereka juga membuat sejumlah kegiatan yang bisa menaikkan popularitas BTS seperti menerjemahkan konten-konten BTS ke dalam banyak bahasa, membayar iklan dan menjalankan kampanye media sosial yang sangat terkoordinasi.
Potterheads
Potterheads adalah sebutan untuk para penggemar fanatik Harry Potter. Seorang Potterheads sangat mencintai semua hal yang berbau Harry Potter, termasuk seri buku-bukunya, film, taman hiburan, dan barang dagangan lainnya. Harry Potter menjadi salah satu karya milik Rowling paling populer di dunia, bahkan buku Harry Potter telah terjual sebanyak 500 juta kopi dan diterjemahkan ke dalam 80 bahasa, salah satunya Indonesia. Karena popularitas tersebut, novel Harry Potter diadaptasi ke dalam film tahun 2001 silam. Fandom ini dimulai sebagai respon positif terhadap buku pertama J.K Rowling Harry Potter and the Sorcerer’s Stone. Lewat buku pertama ini, Rowling telah memikat pembaca, baik anak-anak maupun orang dewasa. Namun baru setelah buku keempat dirilis, Potterhead benar-benar diakui sebagai fenomena internasional. Jumlah Potterheads di seluruh dunia ada lebih dari 4 juta orang. Untuk Potterheads di Indonesia setiap Kamis minggu pertama Februari menjadi hari yang paling penting. Pada hari tersebut, Harry Potter Book Night diselenggarakan setiap tahun. Sejak terbit edisi bahasa Indonesia pertama kali pada 2001, pecinta Harry Potter semakin besar dan terus tumbuh di Indonesia. Sekarang ini para pecinta Harry Potter semakin beragam. Tidak hanya mereka yang mengenal Harry Potter sejak awal 2000, namun juga anak-anak kecil.
Marvel Cinematic Universe
Marvel Cinematic Universe saat ini adalah salah satu merek hiburan paling sukses secara komersial dalam budaya populer Amerika, dengan berbagai waralaba film dan serial televisi di bawah panjinya. Karakter yang paling banyak disukai oleh para MCU fans adalah Spider-Man, Iron Man and Thor, diikuti oleh The Hulk dan Captain America. MCU fandom sendiri sebenarnya tidak mempunyai sebutan seperti ARMY atau Potterheads. Stan Lee, pencipta komik Marvel, menyebut fandom ini sebagai True Believers, tetapi nama itu tidak pernah ditetapkan sebagai nama resmi. Negara yang mempunyai MCU fandom terbesar adalah Amerika Serikat, diikuti oleh Brazil dan India. Para MCU fandom di Indonesia sekarang bisa mengalami pengalaman yang mengesankan karena Marvel Studios Exhibition telah dibuka sejak 3 Juni hingga 14 September di Pondok Indah Mall 3, Jakarta. Pameran ini adalah yang terbesar di Asia Tenggara dan para pengunjung dapat menikmati berbagai karakter dan kostum asli yang dipakai saat syuting film-film Marvel.
Directioners
Meledaknya fandom di era media sosial yang paling menonjol adalah munculnya Directioners, sebutan untuk fandom kelompok One Direction. Ketika band ini berada di puncak ketenaran mereka, fandom mereka sering menjadikan grup kesayangannya ini sebagai trending topic di Twitter. Bahkan ketika One Direction akhirnya berpisah dan setiap anggotanya merilis materi solo masing-masing, Directioners tetap menjadi pendukung fanatik. Urbandictiory menggambarkan Directioners sebagai “fandom paling gila, paling menakutkan, paling dramatis, namun berdedikasi di dunia yang pernah ada di planet bumi. Directioners akan mati untuk anggota One Direction dan pada dasarnya akan melakukan APA SAJA untuk memastikan mereka naik ke nomor #1 di tangga lagu setiap kali album atau lagu baru dirilis. Directioners telah sepenuhnya mengabdikan hidup dan jiwa mereka untuk One Direction dan sama sekali tidak akan pernah menyesal melakukannya.” Directioners mempunyai jumlah penggemar lebih dari 2,6 juta di seluruh dunia dan negara yang mempunyai fandom terbesar adalah Prancis.
Warsie
Warsie adalah sebutan untuk fandom Star Wars. Seri ini adalah mitologi multi-genre dan merek multimedia yang didirikan oleh George Lucas pada tahun 1976, yang terdiri dari film, novel, buku komik, video game, mainan, dan acara televisi. Serial Star Wars adalah salah satu contoh paling sukses dari cerita fiksi ilmiah mengenai ruang angkasa. Tema utama dalam Star Wars adalah sebuah perjuangan semesta yang bersifat abadi antara kebajikan dan kejahatan. Tema ini digambarkan sebagai sebuah keseimbangan antara mereka yang menggunakan kekuatan utama yang disebut “The Force” secara jahat atau baik. Setiap merchandise Star Wars selalu diserbu oleh para Warsie dan mereka juga sering mengadakan kegiatan untuk berbagi pengalaman mengenai Star Wars. Bahkan ada ratusan ribu Warsie fanatik yang mengaku beragama Jediisme. Tanggal yang istimewa untuk para Warsie adalah tanggal 4 Mei 2013 karena pada tanggal itu semua fans Star Wars di seluruh galaksi tengah merayakan hari Star Wars sedunia yang disebut dengan May The 4th Be With You. Jargon May The 4th be With You ini seperti sebuah “plesetan” dari May The Force Be With You, satu kalimat yang sangat sering diucapkan Jedi untuk memberikan doa pada rekannya yang tengah berjuang untuk sesuatu.
No comment