fbpx

Fakta Mengenai Raden Adjeng Kartini. Pahlawan Wanita Indonesia Yang Meninggal Di Usia Muda


Setiap tanggal 21 April diperingati sebagai Hari Kartini. Sejarahnya diperingati untuk mengenang sosok pahlawan wanita bernama Raden Adjeng Kartini atau biasa dikenal sebagai RA Kartini. Aktif memperjuangkan hak-hak perempuan, RA Kartini dikenal sebagai sosok emansipasi wanita. Dia juga disebut-sebut sebagai pelopor kebangkitan perempuan.

Nah berikut ini fakta-fakta mengenai RA Kartini. Yuk disimak.

  1. Lahir di Jepara

RA Kartini lahir pada 21 April 1879 di Jepara. Dia adalah anak ke-5 dari 11 bersaudara kandung dan tiri. Dari semua saudara sekandung, Kartini merupakan anak perempuan tertua.

2. Terlahir dari keluarga bangsawan

Raden Adjeng Kartini berasal dari kalangan priyayi atau kelas bangsawan Jawa. Ayahnya adalah Raden Mas Adipati Ario Sosroningrat, seorang patih yang diangkat menjadi bupati Jepara segera setelah Kartini lahir. Sementara ibunya bernama M.A. Ngasirah, putri dari Nyai Haji Siti Aminah dan Kyai Haji Madirono, seorang guru agama di Telukawur, Jepara.

3. Meninggal di usia muda

RA Kartini meninggal pada 17 September 1904. Ia meninggal di Rembang dengan usia yang masih sangat muda, yaitu 25 tahun. Kartini meninggal pasca melahirkan, tepatnya 4 hari setelah melahirkan. Namun, kematiannya yang mendadak menimbulkan spekulasi negatif bagi sebagian kalangan. Ketika Kartini mengandung bahkan sampai melahirkan, dia tampak sehat. Hal inilah yang menimbulkan kecurigaan. Efatino Febriana, dalam bukunya, Kartini Mati Dibunuh, mencoba menggali fakta-fakta yang ada tentang kematian Kartini. Bahkan dalam akhir bukunya, Efatino Febriana berkesimpulan, kalau Kartini meninggal karena sudah direncanakan.

4. Inspirasi dari buku habis gelap terbitlah terang

Setelah Kartini wafat, Jacques Abendanon mengumpulkan dan membukukan surat-surat yang pernah dikirimkan RA Kartini pada teman-temannya di Eropa. Buku tersebut diberi judul Door Duisternis tot Licht yang arti harfiahnya ‘Dari Kegelapan Menuju Cahaya’. Buku kumpulan surat Kartini ini diterbitkan pada 1911, yang dicetak sebanyak lima kali dan pada cetakan terakhir terdapat tambahan surat Kartini.

Itulah fakta-fakta mengenai Raden Adjeng Kartini. Selamat Hari Kartini Sobat Bagus.

No comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Butuh dana cepat hanya modal BPKB kendaraan anda? Langsung aja klik tombol dibawah ini!