Sobat Bagus, ada kabar bagus bagi penganut agama muslim di Filipina, terutama para muslimah yang memakai hijab. Kenapa? Karena Dewan Perwakilan Rakyat Filipina baru saja menetapkan tanggal 1 Februari sebagai Hari Hijab Nasional ditandai dengan disahkannya RUU No.8249 . Seperti yang Sobat Bagus mungkin ketahui, bahwa sentimen agama islam terlebih wanita yang mengenakan hijab di negara yang mayoritas beragama non muslim seperti Filipina seringkali di cap negatif. Pasalnya banyak kasus terorisme yang memang mengatasnamakan Islam sebagai fondasi gerakan mereka membuat segelintir masyarakat menjadi Islamofobia. Dilansir dari Seasia.co bahwa latar belakang penetapan Hari Hijab Nasional ini sebagai langkah awal bagi Filipina untuk mempromosikan pemahaman lebih dalam mengenai ajaran agama Islam.
Nah, Menarik bukan? Kali ini tim Bagusanmana.Com akan membeberkan fakta-fakta ditetapkannya Hari Hijab Nasional di Filipina untuk menambah pengetahuan Sobat Bagus:
- Sebagai Ajang Toleransi Perbedaan
Doc. Madaninews.id
Sebagai makhluk sosial Sobat Bagus pasti seringkali menemui perbedaan. Entah itu perbedaan Agama, Suku, Ras, dan sebagainya. Ini adalah salah satu alasan mengapa Pemerintah di Filipina menetapkan Hari Hijab Nasional ini. Diharapkan bahwa semua warga filipina di hari itu dapat memahami apa arti perbedaan dan lebih saling memahami antar umat beragama.
2. Ada 203 dari 304 Kursi setuju.
Doc. Asiatoday.id
Menurut Amihilda Sangcopan, sebagai Penggagas RUU ini ada 203 anggota parlemen dari 304 Kursi yang menyetujui penetapan Hari Hijab Nasional. Hal ini dinilai sangat positif mengingat bahwa Filipina bukan termasuk negara mayoritas penganut agama Islam.
3. Penggagas Hari Hijab Nasional adalah seorang Perawat
Doc. tnt.abante.com.ph
Sobat Bagus, Kalian mungkin tidak menyangka bahwa penggagas sekaligus sponsor RUU Hari Hijab Nasional ini adalah seorang perawat lho! Bernama lengkap Amihilda Julsadjiri Sangcopan seorang perempuan berasa dari daerah MIndanao ini merupakan anggota parlemen dari partai Anak Mindanao (AMIN). Dia menyelesaikan Gelar Sarjana Ilmu Keperawatan di Western Mindanao State University, Zamboanga City dan lulus dengan predikat Cum Laude. Amihilda Juga, menyelesaikan gelar Sarjana Hukum yang diperoleh dari Universitas yang sama.
4. Sebagai Perlindungan Bagi Pengguna hijab
Doc. Liputan6.com
Maraknya Kasus diskriminasi terhadap perempuan berhijab di Filipina juga melatarbelakangi penetapan Hari hijab Nasional ini. Berawal dari banyaknya Kampus di Filipina yang melarang mahasiswa menggunakan hijab saat kegiatan perkuliahan menjadi point penting dalam RUU No.8249 yaitu hak kebebasan beragama bagi perempuan Muslim Filipina dan “mempromosikan toleransi dan penerimaan agama dan gaya hidup lain” di seluruh negeri.
5. Pengakuan terhadap Penganut agama Islam di Filipina
Doc. Suaradewan.com
Menurut Otoritas Statistik Filipina, terdapat lebih dari 10 juta Muslim di Filipina dari total populasi 110.428.130 berdasarkan data PBB terbaru. Ini membuktikan bahwa ada sekitar 5 persen penganut agama islam dan sudah sewajarnya kesejahteraan serta hak muslim di filipina diakui dimulai dengan penetapan Hari Hijab Nasional Ini .
Itulah beberapa fakta tentang Penetapan Hari hijab Nasional di Filipina. Semoga Informasi ini berguna ya bagi Sobat Bagus semua.
No comment