fbpx

Makanan Indonesia Yang Diakui Dunia


Sejak jaman dahulu kala Indonesia terkenal mempunyai berbagai jenis rempah-rempah. Kekayaan alam ini juga yang mengilhami pembuatan berbagai jenis makanan. Kelezatan masakan-masakan Indonesia ternyata juga diakui oleh dunia internasional. Berikut ini adalah berbagai pilihan makanan Indonesia yang memperoleh gelar makanan terenak di dunia.

 

Pisang Goreng

Pisang goreng Indonesia dinobatkan jadi makanan penutup (dessert) terbaik di dunia menurut Taste Atlas. Pisang goreng memperoleh skor tertinggi pada kategori Best Deep-Fried Desserts in the World. Pisang goreng adalah jajanan sehari-hari yang umum disantap oleh masyarakat di berbagai daerah di Indonesia, bahkan bisa dengan mudah ditemui di warung pinggir jalan. Pisang goreng juga muncul dengan nama yang berbeda di berbagai daerah di Indonesia.

 

Rendang

Dalam daftar CNN’s World’s 50 Best Foods pada tahun 2017, rendang menduduki peringkat pertama sebagai Best Food. Gelar ini adalah yang kedua kalinya karena rendang juga pernah mendapatkan peringkat yang sama pada tahun 2011. Di Indonesia sendiri kepopuleran rendang banyak dipengaruhi dengan budaya merantau masyarakat Minang, Sumatera Barat yang akhirnya menjadikan jenis masakan ini menjadi makanan yang digemari hampir semua lapisan masyarakat.

 

Nasi Goreng

Makanan Indonesia yang juga selalu menjadi langganan dalam daftar World’s Best Food adalah nasi goreng. Makanan ini menyusul rendang menjadi makanan terenak di dunia pada peringkat kedua. Selain di Indonesia, nasi goreng juga terkenal di beberapa negara Asia lainnya seperti di Malaysia, Singapura, Brunei, dan Thailand. Nasi goreng Indonesia menjadi lebih istimewa dibandingkan dengan hidangan sejenis di negara lain karena di sini jenis masakan ini mempunyai berbagai variasi yang unik dan tidak kalah lezat satu dengan yang lainnya sehingga ada banyak pilihan selera.

 

Sate

Posisi keempat belas dalam daftar makanan terenak di dunia ditempati oleh sate. Konon pada awalnya, masyarakat Indonesia memasak daging dengan cara direbus, namun kemudian masuklah kebab dari India yang dimasak dengan cara dibakar. Proses itu kemudian ditiru oleh masyarakat setempat. Bentuk sate yang ditusuk-tusuk juga kabarnya mengikuti bentuk kebab dari India yang juga disajikan dengan cara ditusuk-tusuk. Kata sate sendiri diambil dari bahasa Tamil, yaitu ‘catai‘ yang memiliki arti ‘daging’. Pada perkembangannya, sate di Indonesia yang awalnya dibuat dari daging sapi lalu divariasikan dengan jenis daging lainnya seperti daging kerbau, ayam, ikan, udang bahkan tempe. Demikian juga dengan berbagai jenis sausnya yang beraneka ragam.

 

No comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Butuh dana cepat hanya modal BPKB kendaraan anda? Langsung aja klik tombol dibawah ini!